Detail Cantuman

RSUD Labuang Baji Makassar adalah rumah sakit umum
pemerintah dengan jumlah pasien yang selalu meningkat sehingga
terjadinya insiden merupakan hal yang tidak dapat dipungkiri oleh
karena itu dibutuhkan implementasi budaya keselamatan pasien pada
tenaga kesehatan.Tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui
pengaruh karakteristik individu dan implementasi budaya keselamatan
pasien terhadap keselamatan pasien di RSUD Labuang Baji Makassar.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan
menggunakan metode Cross Sectional Study. Penelitian ini dilakukan di
RSUD Labuang Baji Makassar dengan sampel sebanyak 273
responden. Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh melalui
penyebaran kuesioner dan data sekunder. Analisis data menggunakan
spss 26.0 untuk melihat sebarapa banyak jawaban responden sangat
setuju, setuju, kurang setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Uji
chi-square untuk melihat pengaruh variabel independen terhadap
variabel dependen.
Hasil penelitian ini menggunakan uji chi-square menunjukkan tidak
ada pengaruh sikap (attitude) (p=0.311), minat (p=1.000), terhadap
keselamatan pasien. Terdapat pengaruh kemampuan (ability) (p=0.025),
nilai (p=0.010), keterbukaan komunikasi (p=0.40), organizational
learning (p=0.005), staffing (p=0.010), kerjasama antar unit (p=0.010)
terhadap keselamatan pasien. Disarankan kepada RSUD Labuang Baji
Makassar agar lebih memperhatikan kepada keselamatan pasien
karena itu sangat penting bagi seluruh pasien karena bisa
mengakibatkan cedera atau cacat.
Kata Kunci : Sikap (attitude), Kemampuan (ability), Minat, Nilai,
Keterbukaan Komunikasi, Oranizational Learning, Staffing, Kerjasama
Antar Unit