Detail Cantuman

Jumlah kunjungan instalasi rawat inap tahun 2020 mengalami
penurunan. Presentasi pemakaian tempat tidur di RSUD H.Padjonga
Daeng Ngalle Takalar hanya 52% tahun 2022 dan belum memenuhi
standar yang telah ditetapkan oleh Depkes memberikan syarat angka
pencapaian minimal yaitu 60-85%. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis pengaruh patient experience (pengalaman pasien) terhadap
loyalitas pasien di instalasi rawat inap RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle
Takalar Tahun 2023.
Metode yang digunakan penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif
dengan pendekatan cross-sectional study. Teknik pengambilan sampel
yang digunakan yaitu menggunakan purposive sampling dengan jumlah
sampel sebanyak 177 pasien rawat inap RSUD H. Padjonga Daeng
Ngalle Takalar. Data ini diambil dengan menggunakan kuesioner yang
telah di uji validitas dan uji reliabilitas. Analisis data dengan menggunakan
uji chi square dan regresi linear berganda dengan bantuan aplikasi SPSS
versi 26.
Hasil penelitian dengan uji chi-square menunjukkan bahwa terdapat
pengaruh pada dimensi komunikasi dengan perawat (p=0,000),
komunikasi dengan dokter (p=0,000), tanggapan staf rumah sakit
(p=0,000), lingkungan rumah sakit (p=0,000), komunikasi tentang obatobatan
(p=0,000), dan discharge informasi (p=0,000) terhadap loyalitas
pasien. Sedangkan melalui uji F, komunikasi dengan perawat, komunikasi
dengan dokter, tanggapan staf rumah sakit, lingkungan rumah sakit,
komunikasi tentang obat-obatan, discharge informasi terdapat pengaruh
secara simultan (p=0,000) terhadap loyalitas pasien di instalasi rawat inap
RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle Takalar. Disarankan kepada pihak
rumah sakit RSUD H.Padjonga Daeng Ngalle Takalar melakukan evaluasi
secara berkala mengenai harapan dan persepsi pasien, memberikan
perhatian kepada pasien, menawarkan bantuan, pemberian informasi
yang jelas dan lebih banyak memberikan nasihat yang dapat
menyemangati pasien dalam upaya penyembuhannya.
Kata kunci : patient experience, loyalitas pasien, instalasi rawat inap,
rumah sakit