Detail Cantuman

Keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuan tidak hanya ditentukan
oleh perilaku perawat yang ditugaskan sesuai dengan job description-nya (in role
behavior), tetapi perilaku perawat yang berada diluar job description-nya (extra
role behavior) juga mendukung berfungsinya organisasi. OCB dapat
meningkatkan efektifitas rumah sakit, produktivitas kerja, dan membantu perawat
beradaptasi dengan perawat lain dan lingkungan sekitarnya. Namun disisi lain
rumah sakit terkadang tidak menyadari pentingnya sikap OCB yang harus
diterapkan oleh rumah sakit. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh komitmen organisasi, kepemimpinan, kompetensi,
motivasi, dan kepuasan kerja terhadap Organizational Citizenship Behavior
(OCB) perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji Makassar Tahun
2023.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional
study. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 186 perawat rawat jalan dan rawat
inap di Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji Makassar dengan
menggunakan metode Teknik simple random sampling. Analisis data dalam
penelitian ini analisis bivariat dengan uji chi-square dan analisis multivariat
dengan menggunakan uji regresi logistik binary dengan bantuan aplikasi SPSS
26.
Hasil penelitian dengan uji Chi-Square menunjukkan bahwa Komitmen
Organisasi dengan nilai p-value = 0,000, Kepemimpinan dengan nilai p-value =
0,000, Motivasi dengan nilai p-value = 0,000, Kepuasan Kerja dengan nilai pvalue
= 0,000 memiliki pengaruh terhadap Organizational Citizenship Behavior
(OCB) perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji Makassar Tahun
2023. Hasil uji multivariat diperoleh bahwa komitmen organisasi, kepemimpinan,
motivasi, dan kepuasan kerja tidak berpengaruh secara simultan terhadap
Organizational Citizenship Behavior perawat di Rumah Sakit Umum Daerah
Labuang Baji Makassar Tahun 2023.
Kata Kunci : Komitmen Organisasi, Kepemimpinan, Motivasi dan Kepuasan
Kerja, OCB, Rumah Sakit.