Detail Cantuman

Kondisi lingkungan fisik ruang rawat inap juga mempengaruhi kualitas
psikologis pasien. Ruang rawat inap seharusnya membangkitkan optimisme
sehingga dapat membantu proses penyembuhan pasien. Berdasarkan data
di RSUD Daya Kota Makassar Tahun 2023 tentang jumlah kunjungan pasien
rawat inap pada tiga tahun terakhir terjadi penurunan pada pasien rawat
inap. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kondisi
lingkungan fisik ruang rawat inap terhadap kepuasan pasien di RSUD Daya
Kota Makassar.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini
yaitu sebanyak 657 pasien. Teknik sampling yang digunakan adalah
purposive sampling dan didapatkan sampel sebanyak 203 pasien rawat inap
di RSUD Daya Kota Makassar. Pengumpulan data penelitian ini
menggunakan alat bantu kuesioner. Analisis yang digunakan yaitu univariat,
bivariat, dan multivariat. Menggunakan uji T dan Uji F.
Metode statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis
menggunakan Uji T menunjukkan bahwa terdapat perngaruh suhu ruangan
(sig = 0,00) secara parsial terhadap kepuasan pasien, kebisingan/gangguan
(sig = 0,01) terdapat pengaruh kebisingan secara parsial terhadap kepuasan
pasien, aroma (sig = 0,00) terdapat pengaruh aroma secara parsial terhadap
kepuasan pasien, pencahayaan (sig = 0,002) terdapat pengaruh
pencahayaan secara parsial terhadap kepuasan pasien di RSUD Kota
Makassar. Kemudian melalui uji F diperoleh bahwa, suhu ruangan ,
kebisingan/gangguan, aroma, pencahayaan terdapat pengaruh secara
simultan (sig = 0,00) terhadap kepuasan pasien di RSUD Daya Kota
Makassar. Disarankan kepada pihak rumah sakit untuk lebih mempehatikan
lagi kondisi lingkungan fisik di RSUD Daya Kota Makassar. Variabel kondisi
lingkungan fisik secara bersama-sama (simultan) berpengaruh signifikan
terhadap kepuasan pasien di RSUD Daya Kota Makassar.
Kata Kunci : Suhu ruangan, kebisingan, aroma, pencahayaan, Rumah sakit