Detail Cantuman

Latar belakang Typhoid adalah penyakit infeksi sistemik akut yang disebabkan minumanrnyang sudah terkontaminasi dari feses dan urine dari orang – orang yang terinfeksi kumanrnsalmonella (Padila, 2013), menurut (Depkes RI, 2011) di Indonesia diperkirakan insidenrndemam Typhoid adalah 300 sampai 810 kasus per 100.000 penduduk pertahun, denganrnangka kematian 2% jiwa demam Typhoid dengan gangguan kebutuhan nutrisi, pada usiarn(5 sampai 14 tahun) merupakan salah satu masa yang mengalami tumbuh kembangrnyang cepat, pada usia ini aktivitas fisik terus meningkat asupan gizi yang baik dari segirnkuantitas maupun kualitas diperlukan agar tumbuh kembang anak dapat optimal. Tujuanrnpenelitian, untuk mendapatkan gambaran asuhan keperawatan pada anak demamrnTyphoid dengan gangguan kebutuhan nutrisi. Metode yang digunakan pada penelitian inirnadalah depkriptif yaitu, asuhan keperawatan pada anak demam Typhoid denganrngangguan kebutuhan nutrisi pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasirndan melakukan pengkajian keperawatan kebutuhan nutrisi. Hasil penelitian menunjukkanrnpengkajian kebutuhan nutrisi diagnosa keperawatan risiko defisit nutrisi intervensi,rnimplementasi selama 3 hari dan evaluasi selama 3 hari. Kesimpulan, dari hasil studirnkasus yang dilakukan selama 3 hari pada 2 pasien demam Typhoid maka penulis telahrnmendapatkan gambaran penerapan asuhan keperawatan pada anak demam Typhoidrndengan gangguan kebutuhan nutrisi