Detail Cantuman

Respon time atau waktu tanggap adalah kecepatan waktu penanganan
yang dimulai dari pasien dating ke IGD sampai pasien mendapatkan tindakan
awal akibat masalah Kesehatan yang dialami (Kemenkes RI, 2019). Waktu
tanggap yang baik yaitu kurang dari 5 menit sebagaimana telah diatur dalam
Kemenkes RI 2009. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh tingkat
pendidikan, kompetensi, sarana prasarana, ketersediaan obat, masa kerja,
beban kerja terhadap waktu tanggap perawat di instalasi gawat darurat RSUD
Haji Makassar.
Jenis penelitan ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan
cross sectional study. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh perawat di
instalasi gawat darurat RSUD Haji Makassar. Sampel pada penelitian ini
berjumlah 38 perawat di instalasi gawat darurat. Data penelitian diambil melalui
kuesioner dan observasi langsung dan teknis distribusi data menggunakan uji
univariat, bivariat, dan multivariat dengan uji regresi linear berganda. Teknik
pengelolaan data menggunakan aplikasi SPSS (Statistical Package for Sosial
Science) for windows version 21.0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh tingkat
pendidikan terhadap waktu tanggap perawat nilai sig sebesar 0,028< 0,05,
kompetensi terhadap waktu tanggap perawat nilai sig sebesar 0,041<0,05,
sarana prasarana terhadap waktu tanggap perawat nilai sig sebesar 0,001 <
0,05, ketersediaan obat terhadap waktu tanggap perawat nilai sig sebesar 0,031
< 0,05, masa kerja terhadap waktu tanggap perawat nilai sig sebesar 0,029 <
0,05 dan beban kerja terhadap waktu tanggap perawat nilai sig sebesar 0,022 <
0,05. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh tingkat
pendidikan, kompetensi, sarana prasarana, ketersediaan obat, masa kerja dan
beban kerja terhadap waktu tanggap perawat di instalasi gawat darurat RSUD
Haji Makassar. Variabel yang paling berpengaruh adalah variabel sarana
prasarana dengan nilai sig 0,001.
Kata kunci: waktu tanggap perawat