Detail Cantuman

Adanya peningkatan kasus kecelakaan dan kesehatan kerja pegawai di
tempat kerja yang disebabkan oleh kelelahan akibat lembur sehingga kurangnya
waktu istirahat dan menyebabkan menurunnya konsentrasi untuk melakukan
aktivitas lain. Hal ini juga berhubungan dengan kinerja pegawai yang apabila risiko
ergonomi dan psikososial di tempat kerja tidak diperhatikan maka bisa
menghasilkan kinerja yang kurang baik. Berdasarkan data kinerja Rumah Sakit
Umum Daerah Haji Makassar Tahun 2022 didapatkan masih kategori B dan belum
memenuhi standar kategori A. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan
risiko ergonomi dan psikososial dengan kinerja pegawai unit manajemen di Rumah
Sakit Umum Daerah Haji Makassar.
Pada penelitian ini digunakan metode Kuantitatif dengan desain Cross
Sectional Study antara variabel dependen yaitu risiko ergonomi dan psikososial
dan variabel independen yaitu kinerja pegawai. Penelitiaan ini dilakukan di unit
manajemen Rumah Sakit Umum Daerah Haji Makassar sebanyak 89 responden
dengan menggunakan Teknik Total Sampling. Data dalam penelitiaan ini di
peroleh melalui kuesioner yang sudah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Teknik
analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat dan bivariat dengan uji chi
square menggunakan aplikasi SPSS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan Risiko Ergonomi
Dengan Kinerja Pegawai (0,0001) dan juga ada hubungan terhadap Psikososial
Dengan Kinerja Pegawai (0,001). Disarankan kepada pihak Rumah Sakit Umum
Daerah Haji Makassar untuk memperhatikan lagi penerapan ergonomi untuk
mengatasi kondisi pekerjaan yang menguras banyak energi untuk mencegah risiko
psikososial yang akan berhubungan terhadap kinerja pegawai.
Kata kunci : Ergonomi, Psikososial, Kinerja Pegawai