Detail Cantuman

INTISARI
ANALISA CEMARAN BAKTERI PADA JAMU GENDONG BERAS
KENCUR YANG BEREDAR DI KOTA PAREPARE
Fitriani
Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia Makassar
Jl. Garuda No 3 AD Makassar
Email :imfitriani17@gmail.com
Jamu merupakan obat tradisional yang tidak memerlukan registrasi atau wajib
daftar, tetapi cara pembuatannya harus memperhatikan kebersihan, seperti
kebersihan bahan baku, alat dan petugas, karena bahan-bahan tersebut paling
mudah terkontaminasi oleh mikroorganisme. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui cemaran bakteri pada jamu gendong yang diproduksi di kota
Parepare. Penelitian ini menggunakan metode perhitungan Angka Lempeng
Total dan Most Probable Number. Sampel dibeli dari empat penjual jamu di kota
Parepare dengan kriteria jamu yang dipilih karena ramai dikunjungi konsumen.
Masing- masing sampel dihitung ALT dan MPN. MPN diperoleh dengan 3
langkah uji yaitu uji pendahuluan pada media LB (Lactose broth), Uji penegas
pada media BGLB (Brilliant Green Lactose Bile) dan uji Pelengkap pada media
EMBA (Eosin Methylen Blue Agar). hasil penelitian Nilai ALT pada sampel A
yaitu 1,2x103 koloni/g, sampel B 1,1x103 koloni/g, Sampel C 6,7 x103 koloni/g dan
Sampel D yaitu 1,5 x 103 koloni/g, sedangkan nilai MPN pada sampel A 0,16
MPN/mL, Sampel B 0,2 MPN/mL, Sampel C 1,16 MPN/mL dan sampel D 1,16
MPN/mL. Berdasarkan peraturan BPOM Nomor 32 tahun 2019 tentang
persyaratan keamanan obat tradisional pada ALT ≤ 105 koloni/g sehingga dapat
disimpulkan bahwa sampel A B C dan D memenuhi persyaratan. Dan batas nilai
MPN khususnya dibagian cairan obat dalam pada cemaran mikroba Escherichia
coli ≤ 10 koloni/g sampel A B C dan D memenuhi persyaratan.
Kata Kunci : Jamu gendong beras kencur, ALT, MPN, Bakteri Coliform,
Parepare