Detail Cantuman

ANALISIS IMPLEMENTASI STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)
INSTALASI FARMASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT
TK. II 14.05.01 PELAMONIA MAKASSAR
TAHUN 2023
Novrianti Nova
Institusi Kesehatan Pelamonia Makassar
Jln. Garuda No.3 AD Makassar
Email : novriantinova201901085@gmail.com
Pelayanan kefarmasian di rumah sakit merupakan bentuk pelayanan
kesehatan yang diharapkan dapat memenuhi Standar Pelayanan Minimal
(SPM). Berdasarkan Permenkes Nomor. 129 tahun 2008 standar
pelayanan minimal rumah sakit dengan ketentuan waktu tunggu ≤ 30
menit untuk obat non racik dan ≤ 60 menit untuk obat racikan, tidak ada
kesalahan pemberian obat 100% dan kesesuaian resep dengan
formularium 100%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana
implementasi Standar Pelayanan Minimal (SPM) Farmasi rawat jalan
kategori waktu tunggu pelayanan obat jadi dan obat racikan, tidak adanya
kesalahan pemberian obat dan kesesuaian resep dengan formularium.
Jenis penelitian yang digunakan adalah metode mix methods.
Adapun sampel pada penelitian ini sebanyak 394 resep pasien dan
informan dalam penelitian ini yaitu pegawai di instalasi farmasi rawat jalan
Rumah sakit TK. II 14.05.01 Pelamonia. Teknik yang digunakan yaitu
purposive sampling dan pengumpulan data dilakukan dengan wawancara,
observasi, dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa waktu tunggu pelayanan
obat, tidak adanya kesalahan pemberian obat, dan kesesuaian resep
dengan formularium belum sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal
Farmasi berdasarkan Permenkes No. 129 tahun 2008. Diharapkan
instalasi farmasi rawat jalan Rumah sakit TK. II 14.05.01 Pelamonia dapat
memberikan pelayanan farmasi semaksimal mungkin dengan
memperhatikan waktu tunggu dan SPO, menambah jumlah SDM,
melengkapi sarana dan prasarana lebih baik, serta melakukan sosialisasi
kepada para dokter dan petugas farmasi untuk memastikan penggunaan
obat formularium.
Kata kunci: SPM, Instalasi Farmasi, Rumah Sakit