Detail Cantuman

INTISARI
UJI AKTIVITAS KAFFIR LIME PEEL ESSENSIAL OIL (Citrus hydrix D.
C) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus epidermidis
Syamriani. B
Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia Makassar,
Jl garuda No 3AD Makassar.
*email: syamrianibeta@gmail.com
Bau badan merupakan salah satu masalah yang menggangu aktivitas
seseorang yang disebabkan oleh keringat yang bercampur bakteri. Bakteri
penyebab bau badan diantaranya Staphylococcus epidermidis. Bakteri ini
dipercaya dapat menyebabkan bau badan karena menghasilkan asam isovalerat.
Minyak atsiri kulit buah jeruk purut (Citrus hydrix D. C) dipercaya dapat mencega
bau badan karena memiliki kandungan antibakteri seperti flavonoid. Tujuan
penelitian ini yaitu mengetahui sifat fisik deodoran spray minyak atsiri kulit buah
jeruk purut dan untuk mengetahui aktivitas antibakteri deodoran spray minyak atsiri
kulit buah jeruk purut terhadap bakteri Staphylicoccus epidermidis. Hasil yang
diperoleh pada penelitian ini dimana uji organoleptik memiliki warna putih keruh,
bau aroma khas jeruk purut dan bentuk sediaan cair, memiliki pH 4, mengalami
perubahan homogenitas setelah penyimpanan, tidak terjadi iritasi pada kulit
responden, formulasi paling disukai yaitu formulasi I, waktu kering sediaan yaitu
sekitas 4-6 menit, dan daya sebar semprot sekitar 10-13 cm. Hasil uji aktibakteri
terhadap Staphylococcus epidermidis dari formulasi 1, 2, 3, 4, dan 5 menunjukkan
daya hambat berturut-turut yaitu 27 mm, 25 mm, 22 mm, 19 mm, 14 mm. Dimana
formulasi 1, 2, dan 3 termasuk kategori sangat kuat. Dari hasil diatas dapat
disimpulkan bahwa semakin rendah konsentrasi yang digunakan diameter zona
hambat semakin besar.
Kata kunci : Bau badan, Deodoran spray, Staphylococcus epidermidis, Kaffir lime
peel essensial oil.