Detail Cantuman

Daun mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) merupakan salah satu jenis
tanaman yang digunakan sebagai obat tradisional secara empiris oleh masyarakat
Kabupaten Bantaeng sebagai obat yang berkhasiat nyeri, asam urat hipertensi dan
reumatik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas sediaan sirup
ekstrak daun mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) sebagai analgetik dengan
parameter jumlah geliat mencit setelah diberikan asam asetat sebagai penginduksi
nyeri pada mencit jantan. Pada penelitian ini digunakan 15 ekor yang dibagi
menjadi 5 kelompok yaitu kelompok I kontrol negatif (Na CMC 1%), kelompok II
kontrol positif (ibu profen sirup 200 mg/mL), kelompok III diberikan sediaan sirup
ekstrak daun mahkota dewa dengan formula 1 dengan dosis 10 mg/mL, kelompok
IV diberikan sediaan sirup ekstrak daun mahkota dewa dengan formula 2 dengan
dosis 15 mg/mL, kelompok V diberikan sediaan sirup ekstrak daun mahkota dewa
formula 3 dengan dosis 20 mg/mL. 30 menit setelah pemberian sediaan uji, diberi
asam asetat secara intraperitoneal sampai mencit mengalami nyeri yang ditandai
dengan tarikan kaki kebelakang hingga abdomen menyentuh dasar dari ruang
yang ditempatinya. Pengukuran jumlah geliat selama 60 menit dengan interval 10
menit. Dari hasil pengamatan dan analisis data terhadap jumlah geliat pada mencit
Jantan menunjukkan bahwa sediaan sirup ekstrak daun mahkota dewa dengan
dosis 20 mg/mL memiliki efek yang berbeda bermakna (non signifikan) dengan
pemberian sirup ibuprofen 20 mg/mL sebagai kontrol positif.
Kata kunci : Efektivitas, Analgetik, Daun mahkota dewa, Mencit