Detail Cantuman

Latar belakang, Hipertensi didefinisikan sebagai keadaan dimana tekanan darah sistolikrnlebih dari 120 mmHg dan tekanan darah diastolic lebih dari 80 mmHg yang ditandai denganrnnyeri kepala, epitaksis, dan pusing. Jumlah pasien yang mengalami hipertensi di RumahrnSakit Tk.II Pelamonia pada 2019 adalah 1879 orang. Salah satu tindakan nonfarmakologirnyang diberikan pada pasien hipertensi untuk menurunkan skala nyeri yang adalah denganrnmemberikan terapi relaksasi napas dalam. Tujuan dari studi kasus ini adalah untukrnmemberikan gambaran penerapan teknik relaksasi napas dalam terhadap penurunanrnskala nyeri pada pasien hipertensi. Metode studi kasus menggunakan metode studi kasusrndeskriptif observasional pada dua partisipan dengan diagnosis medis hipertensi.rnPengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil studirnkasus yang dooidapatkan setelah diberikan penerapan selama 3 hari kedua partisipanrnmampu melakukan teknik relaksasi otot progresif, dimana kedua pasien mengalamirnpenurunan tekanan darah pada Ny.N dan Ny. D mengalami penurunan darah dari 170/90rnmmHg ke 150/90mmHg dan Ny.D dari. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapatrnpenurunan skala nyeri pada kedua partisipan setelah dilakukan teknik relaksasi ototrnprogresif mengalami penurunan tekanan darah. Peneliti mengharapkan penelitian ini bisarnmenambah wawasan masyarakat dan penerapan ini bisa diterapkan di Rumah Sakitrnmaupun di masyarakat.