Detail Cantuman

ABSTRAK
PENERAPAN PIJAT OKETANI DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN
KENYAMANAN (UNTUK MENCEGAH TERJADINYA
BENDUNGAN ASI) PADA PASIEN
POST PARTUM
Irhamna (220066)
Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia
Jl garuda No 3 AD Makassar
Email: irhamnairhamna951@gmail.com
Latar belakang: Post partum adalah masa setelah plasenta lahir dan berakhir
ketika alat-alat kandungan kembali pada keadaan sebelum hamil, masa post
partum berlangsung selama kira-kira 6 minggu. Data Survey Demografi dan
Kesehatan Indonesia tahun 2015 menyebutkan bahwa terdapat ibu nifas yang
mengalami bendungan ASI sebanyak 35.985 atau (15.60 %) ibu nifas. Pada
tahun 2020 ibu nifas yang mengalami bendungan Air Susu Ibu (ASI) sebanyak
81.241 atau (38.12 %) ibu nifas. Tujuan penelitian, untuk mendapatkan
gambaran Penerapan Terapi Pijat Oketani Dalam Pemenuhan Kebutuhan
Kenyaman (Untuk Mencegah Terjadinya Bendungan Asi) Pada Pasien Post
Partum. Metode Penelitian, metode yang digunakan pada penelitian ini adalah
deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui
pengkajian, wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil: pengkajian
didapatkan kedua pasien mengeluh ASI belum keluar, pasien Ny.R mengatakan
nyeri pada putting payudara sedangkan pasien Ny.J mengatakan terasa padat
dan putting payudara tampak datar. Diagnosa yang muncul pada kedia pasien
yaitu menyusui tidak efektif berhubungan dengan ketidakadekuatan suplai ASI.
Setelah diberikan tindakan selama 3 hari terjadi peningkatan produksi ASI pada
kedua pasien. Kesimpulan, Pemberian penerapan pijat oketani selama 3 hari
dapat mencegah bendungan ASI pada pasien post partum.
Kata kunci: Post partum, oketani, bendungan ASI