Detail Cantuman

Latar Belakang: Fraktur adalah rusaknya kontinuitas tulang yang ditentukan
sesuai dengan jenis luasnya. Berdasarkan data World Health Organisation (WHO)
menunjukkan bahwa selama lebih dari satu abad perawatan bedah sudah menjadi
komponen penting dari perawatan kesehatan di seluruh dunia. Diperkirakan 234,2
juta prosedur operasi dilakukan setiap tahun. Tindakan pembedahan terbanyak di
rumah sakit seluruh dunia adalah akibat kecelakaan, yaitu operasi fraktur dengan
persentase 35,6% dan sisanya operasi kasus lainnya. Tujuan: Untuk mengetahui
gambaran tindakan asuhan keperawatan pada pasien post operasi fraktur dalam
pemenuhan kebutuhan aman nyaman. Metode: jenis dan desain yang digunakan
dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini adalah Desain penelitian yang dilakukan
yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Studi kasus merupakan
metode penelitian yang menggambarkan variabel yang diteliti tanpa menganalisa
hubungan antara variable. Hasil studi kasus: Dari hasil pengkajian yang di
dapatkan peneliti pada kedua responden, Ny H mengatakan nyeri pada luka post
operasi (ekstremitas bawah dextra), nyeri skala 5, nyeri dirasakan seperti ditusuktusuk,
nyeri bertambah ketika bergerak, nyeri dirasakan hilang timbul, sulit tidur,
dan Nn Z, mengatakan nyeri pada luka post operasi (ekstremitas bawah dextra),
nyeri skala nyeri 5. Kesimpulan: setelah dilakukan tindakan keperawatan dengan
durasi 15 menit, terjadi penurunan skala nyeri pada kedua responden post operasi
fraktur.
Kata Kunci: fraktur, post operasi, imajinasi terbimbing.