Detail Cantuman

Latar belakang, Hernia merupakan prostusi atau membuat isi rongga menonjol
melalui defek atau bagian lemah dari dinding rongga bersangkutan.
Penatalaksaan yang dapat diberikan pada pasien penderita hernia yaitu
penanganan konservatif dan terapi operatif, Tindakan operatif ini dilakukan
dengan melakukan insisi pada tubuh sehingga tubuh memerlukan waktu untuk
penyembuhan luka. Terdapat empat fase penyembuhan luka, dan pada fase
awal penyembuhan luka ini biasanya timbul masalah nyeri, Tindakan yang dapat
dilakukan untuk mengurangi nyeri pada pasien post operasi adalah terapi
farmakologis dan non-farmakologis, Salah satu terapi non-farmakologi yaitu
menggunakan tehnik distraksi music klasik. Tujuan, untuk mengetahui gambaran
penerapan terapi distraksi music klasik untuk menurunkan nyeri pada pasien post
operasi herniatomi. Metode yang di guakan dalam penelitian ini adalah deskriptif
dengan pendekatan studi kasus menggunakan 2 responden. Hasil :
menunjukkan, penerapan yang dilakukan 1 kali sehari dalam 3 sesi dengan
penerapan terapi distraksi musik klasik untuk menurunkan nyeri pada pasien post
operasi herniotomi selama 15 menit per sesi selama 3 hari penerapan di lakukan
di Rumah Sakit Pelamonia Makassar. Kesimpulan, hasil yang didapatkan
setelah dilakukan terapi distraksi musik klasik didapatkan adanya penurunan
skala nyeri pada kedua responden dari skala 6 menjadi skala 3.
Kata Kunci : Distraksi Music, Nyeri, Post Operasi, Herniatomi