Detail Cantuman

ABSTRAK
PENERAPAN PURSED LIP BREATHING DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGEN (POLA NAPAS TIDAK EFEKTIF) PADA PASIEN PPOK
Astuti (220056)
Institut Ilmukesehatan Pelamonia Makassar
Jln. Garuda No.3AD Makassar
Email: astuti.s7f@gmail.com
1. Latar belakang, PPOK adalah pasien yang mengalami sesak napas yang berlangsung lama atau menahun dikarenakan adanya penyumbatan pada saluran udara pada paru-paru sehingga menyebabkan udara terperangkap didalam paru-paru yang menyebabkan penderitanya sulit bernapas dengan baik. Tujuan, untuk mengetahui gambaran penerapan pursed lip breathing dalam pemenuhan kebutuhan oksigen (pola napas tifdak efektif) pada pasien PPOK. Metode, deskriptif dengan pendekatan studi kasus menggunakan dua partisipan, pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan studi dokumentasi. Hasil, penerapan dilakukan selama 3 kali dalam sehari yaitu pagi, siang dan sore selama 3 hari. Sebelum dilakukan penerapan terlebih dahulu dilakukan pengukuran frekuensi napas dan saturasi oksigen lalu dilakukan penerapan selama 15 menit dengan 7 siklus, setiap siklus dilakukan 4 kali setiap satu menit pengulangan dengan jeda istirahat 3-5 detik lalu satu menit berikutnya istirahat dilakukan selama 15 menit lalu setelah itu dilakukan kembali pengukuran frekuensi napas dan saturasi oksigen terjadi penurunan frekuensi napas Tn. K 28X/menit menjadi 20X/menit dan Tn. S 28X/menit Menjadi 24X/menit. Kesimpulan, hasil yang didapatkan setelah dilakukan penerapan pursed lip breathing didapatkan adanya penurunan frekuensi napas dan peningkatan saturasi oksigen pada kedua partisipan.
Kata kunci: sesak napas, pursed lip breathing, PPOK