Detail Cantuman

ABSTRAK
PENERAPAN TERAPI THOUGHT STOPPING UNTUK MENGONTROL
GEJALA PADA PASIEN HALUSINASI PENDENGARAN
RISNA ( 220040 )
Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia
Jln. Garuda No.3AD Makassar
Email: risnamutia6@gmail.com
Latar Belakang : Halusinasi adalah salah satu gejala gangguan jiwa di mana
klien mengalami perubahan sensori, merasakan sensasi palsu berupa suara,
penglihatan, perabaan atau penghinduan. Dampak yang dapat ditimbulkan oleh
klien yang mengalami halusinasi adalah kehilangan kontrol terhadap dirinya.
Faktor utama yang menurunkan tingkat halusinasi pendengaran adalah melalui
upaya terapi farmakologi dan non farmakologi, terapi non farmakologi yaitu terapi
though stopping merupakan salah satu terapi yang dapat menghilangkan fikiranfikiran
negatif ke positif. Tujuan : Diketahui gambaran penerapan terapi
thought stopping untuk mengontrol gejala pada pasien halusinasi
pendengaran. Metode : metode penelitian ini merupakan penelitian
observasional deskriptif dengan pendekatan studi kasus yang melibatkan dua
individu yaitu dua responden halusinasi dengan gangguan halusinasi
pendengaran, dengan cara wawancara, observasi dan tanya jawab. Hasil ; pada
saat dilakukan penelitian ditemukan beberapa keluhan bahwa kedua responden
memiliki kesamaan dan kesenjangan, setelah diberikan terapi though stopping
kedua responden mampu melakukan terapi though stopping seperti yang telah di
ajarkan untuk mengontrol halusinasi yang di alaminya. Klien menjadi lebih
gembira, ada kontak mata, dan tidak tampak berbicara sendiri mengikuti
halusinasi, terapi though stopping di lakukan 1 kali sehari selama 3 hari dalam
waktu 10-15 menit. Kesimpulan : setelah diberikan terapi though stopping
selama 3 hari mampu menurunkan halusinasi pendengaran pada pasien
Kata kunci : Halusinasi pendengaran , terapi though stopping.