Detail Cantuman

Latar belakang, Harga diri rendah adalah penilaian tentang diri sendiri dengan
menganalisis seberapa baik perilaku seseorang sesuai dengan konsep diri.
Perasaan tidak berharga, tidak berarti, dan rendah diri yang berkepanjangan
yang disebabkan karena evaluasi yang kurang terhadap diri sendiri dan
kemampuan diri, salah satu upaya untuk pasien harga diri rendah adalah terapi
okupasi (menanam), terapi okupasi adalah cara atau bentuk psikoterapi suportif
yang sangat penting dalam meningkatkan kesembuhan pasien gangguan jiwa.
Tujuan, Diketahuinya gambaran penerapan terapi okupasi (menanam) dalam
meningkatkan harga diri pada pasien dengan harga diri rendah. Metode, Jenis
penelitian yang digunakan bersifat deskriptif dengan metode studi kasus, dengan
jumlah 2 sampel orang yang mengalami harga diri rendah. Hasil studi kasus,
peneliti mendapatkan gambaran penerapan terapi okupasi (menanam),
didapatkan hasil terdapat peningkatan harga diri pada pasien yang mengalami
harga diri rendah setelah diberikan terapi okupasi (menanam), pada responden
pertama didapatkan penurunan tanda dan gejala harga diri rendah dengan hasil
5 skor menurun menjadi 2 skor, responden kedua dengan hasil 9 skor menurun
menjadi 3 skor Kesimpulan, terapi okupasi (menanam) dilakukan dengan 2
responden dengan cara memilih dan menanam bibit cabai, yang dilakukan
selama 4 hari dengan frekuensi terapi 1 kali dalam sehari dengan durasi 15-20
menit selama penelitian. Setelah dilakukan terapi didapatkan hasil bahwa
terdapat peningkatan harga diri pada kedua pasien setelah diberikan terapi
okupasi (menanam).
Kata kunci: terapi okupasi, menanam, harga diri rendah