Detail Cantuman

Latar Belakang, Benigna Prostat Hiperplasia (BPH) merupakan salah satu
penyakit pada sistem reproduksi laki laki dimana membesarnya prostat
sehingga terjadi tekanan pada uretra yang menimbulkan efek saluran kemih
terganggu. Sehingga akan dilakukan tindakan pembedahan jenis Trans
Urethal Resection Of Prostat (TURP) ), yaitu tindakan pembedahan yang
memasukkan laparaskopi ke dalam uretra untuk mengosongkan dan
mengangkat kelenjar prostat yang tersumbat. Dengan dilakukannya tindakan
pembedahan akan mengalami kerusakan jaringan yang dapat menimbulkan
nyeri.. Penanganan nyeri non farmakologis yang dapat dilakukan dengan
kompres hangat. Tujuan, diketahui gambaran penerapan kompres hangat
dalam pemenuhan kebutuhan aman dan nyaman pada pasien post operasi
TURP. Metode, penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan
studi kasus, dengan jumlah sampel 2 responden. Hasil studi kasus, kompres
hangat didapatkan hasil bahwa kedua responden mengalami penurunan nyeri,
responden pertama mengeluh nyeri skala 5 NRS setelah diberikan kompres
hangat selama 3 hari keluhan nyeri menurun dengan skala nyeri 2 NRS, pada
responden kedua mengeluh nyeri 4 NRS dan setelah diberi kompres hangat
selama 3 hari keluhan nyeri menurun dengan skala nyeri 2 NRS. Kesimpulan,
penerapan kompres hangat memiliki pengaruh terhadap penurunan skala nyeri
pada pasien post operasi TURP.
Kata kunci: kompres hangat, nyeri, post operasi transurethral resection of
prostate