Detail Cantuman

PENERAPAN TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF DENGAN GANGGUAN KENYAMANAN (NYERI TENGKUK) PADA LANSIA YANG MENGALAMI HIPERTENSI

PENERAPAN TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF DENGAN GANGGUAN KENYAMANAN (NYERI TENGKUK) PADA LANSIA YANG MENGALAMI HIPERTENSI


ABSTRAK

PENERAPAN TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF DENGAN GANGGUAN KENYAMANAN (NYERI TENGKUK) PADA LANSIA YANG MENGALAMI HIPERTENSI

Sarmila Rahmawati (220092) Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia Jln. Garuda No. 3AD Makassar Email: sarmilarahmawati0@gmail.com
Latar belakang, nyeri adalah masalah yang dihadapi lansia dengan hipertensi. Nyeri penderita hipertensi menyebabkan kondisi tidak nyaman dan pola tidur terganggu. Peningkatan tekanan darah menimbulkan nyeri tengkuk. Nyeri disebabkan peningkatan dinding pembuluh darah bagian leher, menyebabkan tidak lancarnya aliran darah dan hasil metabolisme leher kekurangan O2. Penanganan nyeri lansia secara umum dilakukan perawatan farmakologis dan non farmakologis, seperti relaksasi otot progresif. Tujuan, mengetahui gambaran penerapan terapi relaksasi otot progresif dengan gangguan kenyamanan pada lansia yang mengalami hipertensi dan diharapkan dapat membantu pemenuhan kebutuhan kenyamanan pada lansia. Metode, metode Penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus dengan cara pemeriksaan fisik, wawancara, observasi dan menggunakan penilaian skala Numeric rating scale. Hasil dilakukan penerapan terapi relaksasi otot progresif selama 3 hari berturutturut 1 kali sehari ± 30 menit, dapat mengatasi gangguan kenyamanan dan nyeri tengkuk yang dialami partisipan menjadi menurun. Kesimpulan, relaksasi otot progresif telah dilakukan 3 hari selama 1 kali sehari, durasi ± 30 menit pada wajah, leher, pundak, lengan, perut, kaki, dilakukan penegangan 7-8 hitungan dan di rilekskan 20-30 detik. Hal ini dapat mengatasi nyeri partisipan yang mengalami hipertensi, nyeri dan tekanan darah menurun. Ny.M Skala nyeri 4 menurun menjadi skala nyeri 3 tekanan darah 160/100 menjadi 150/90 mmHg, Ny. N skala nyeri 3 menjadi 2 dengan tekanan darah 160/100 menjadi 160/90 mmHg.
Kata Kunci: Lansia, Relaksasi Otot Progresif, Nyeri


LOADING LIST...

LOADING LIST...

Detail Information

Bagian Informasi
Pernyataan Tanggungjawab
Pengarang Hasbullah - Personal Name (Pengarang)
Zakariyati - Personal Name (Pengarang)
SARMILA RAHMAWATI - Personal Name (Pengarang)
Edisi
No. Panggil 610.7 SAR p
Subyek Nyeri
Terapi Relaksasi Otot Progresif
Klasifikasi 610.7
Judul Seri
GMD Text
Bahasa English
Penerbit DIII KEPERAWATAN
Tahun Terbit 2023
Tempat Terbit IIK Pelamonia
Deskripsi Fisik
Info Detil Spesifik


Citation

Hasbullah. (2023).PENERAPAN TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF DENGAN GANGGUAN KENYAMANAN (NYERI TENGKUK) PADA LANSIA YANG MENGALAMI HIPERTENSI().IIK Pelamonia:DIII KEPERAWATAN

Hasbullah.PENERAPAN TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF DENGAN GANGGUAN KENYAMANAN (NYERI TENGKUK) PADA LANSIA YANG MENGALAMI HIPERTENSI().IIK Pelamonia:DIII KEPERAWATAN,2023.Text

Hasbullah.PENERAPAN TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF DENGAN GANGGUAN KENYAMANAN (NYERI TENGKUK) PADA LANSIA YANG MENGALAMI HIPERTENSI().IIK Pelamonia:DIII KEPERAWATAN,2023.Text

Hasbullah.PENERAPAN TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF DENGAN GANGGUAN KENYAMANAN (NYERI TENGKUK) PADA LANSIA YANG MENGALAMI HIPERTENSI().IIK Pelamonia:DIII KEPERAWATAN,2023.Text

 



Homepage Info

Welcome To SETIADI (Senayan Sistem Elektronik Tesis dan Disertasi) Online Public Access Catalog (OPAC). Use OPAC to search collection in our library.

Koleksi

    No Librarian data yet