PENERAPAN BEHAVIOUR THERAPY DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN CAIRAN (HIPERVOLEMIA) PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS
ABSTRAK
Penerapan Behaviour Therapy Dalam Pemenuhan Kebutuhan Cairan (Hipervolemia) pada pasien Gagal Ginjal Kronis.
Nuraisyah Amini(220032) Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia Makassar Jl. Garuda No. 3AD Makassar Email: amininuraisyah428@gmail.com
Latar Belakang, Gagal ginjal kronis merupakan salah satu penyakit kelainan fungsi ginjal pada tahap akhir yang progresif dan irreversible dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan dan elektrolit sehingga terjadi uremia. Berdasarkan data WHO Pada tahun 2015 menunjukkan 1,2 juta orang meninggal akibat gagal ginjal dan diperkirakan 2,3- 7,1 juta orang menderita penyakit gagal ginjal dengan stadium akhir dan sekitar 7,1 juta orang meninggal karena cedera ginjal akut dengan demikian secara keseluruhan diperkirakan 5-10 juta orang meninggal setiap tahunnya. Penyebab gagal ginjal kronis salah satunya adalah kerusakan nefron yang menyebabkan penumpukan cairan dan penimbunan produk sisa, dalam kondisi ini di sebut dengan Hipervolemia. Penyebab terjadinya gagal ginjal antara lain adalah diabetus mellitus,glumerulonefritis kronis pielonefritis,hipertensi tak terkontrol,obstruksi saluran kemih, penyakit ginjal polikistik,gangguan vaskuler Tujuan untuk mengetahui gambaran penerapan Behaviour Therapy dalam pemenuhan kebutuhan cairan (Hipervolemia) pada pasien gagal ginjal kronis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif dengan pendekatann studi kasus menggunakan 2 responden dengan diagnosa gagal ginja kronis yang memiliki therapy pembatasan cairan oleh dokter. Hasil, menunjukkan penerapan yang dilakukan satu kali sehari, di pagi hari, dengan durasi ± 30 menit selama 5 hari di RS Pelamonia TK II Makassar, terjadi peningkatan asupan cairan, dimana yang awalnya pasien belum mampu mematuhi asupan cairannya menjadi mampu untuk mematuhi asupan cairanya. Kesimpulan hasil yang di dapatkan setelah dilakukan penerapan Behaviour Therapy di dapatkan peningkatan kepatuhan asupan cairan pada pasien.
Kata Kunci : Cairan, Behaviour Therapy, Gagal Ginjal Kronis
Detail Information
| Bagian |
Informasi |
| Pernyataan Tanggungjawab |
|
| Pengarang |
Fauziah Botutihe - Personal Name (Pengarang)Suntin - Personal Name (Pengarang)NURAISYAH AMINI - Personal Name (Pengarang)Dwi Esti Handayani - Personal Name (Pengarang) |
| Edisi |
|
| No. Panggil |
610.7 NUR p |
| Subyek |
Cairan
|
| Klasifikasi |
610.7 |
| Judul Seri |
|
| GMD |
Text |
| Bahasa |
English |
| Penerbit |
DIII KEPERAWATAN |
| Tahun Terbit |
2023 |
| Tempat Terbit |
IIK Pelamonia |
| Deskripsi Fisik |
|
| Info Detil Spesifik |
|
Citation
Fauziah Botutihe. (2023).
PENERAPAN BEHAVIOUR THERAPY DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN CAIRAN (HIPERVOLEMIA) PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS().IIK Pelamonia:DIII KEPERAWATAN
Fauziah Botutihe.
PENERAPAN BEHAVIOUR THERAPY DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN CAIRAN (HIPERVOLEMIA) PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS().IIK Pelamonia:DIII KEPERAWATAN,2023.Text
Fauziah Botutihe.
PENERAPAN BEHAVIOUR THERAPY DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN CAIRAN (HIPERVOLEMIA) PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS().IIK Pelamonia:DIII KEPERAWATAN,2023.Text
Fauziah Botutihe.
PENERAPAN BEHAVIOUR THERAPY DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN CAIRAN (HIPERVOLEMIA) PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS().IIK Pelamonia:DIII KEPERAWATAN,2023.Text