Detail Cantuman

Latar Belakang, Tuberculosis merupakan suatu penyakit kronik dan menular yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang penting di dunia. Penyakit ini lebih sering menyerang paru dari pada organ tubuh lainnya (Kemenkes RI, 2016). Sedangkan menurut Riskesdas (2018), Tuberculosis merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan batuk selama 2 minggu atau lebih, batuk disertai dengan gejala tambahan yaitu dahak, dahak bercampur darah dan sesak napas. Tujuan, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang pemenuhan oksigenasi terhadap pasien tuberkulosis paru dengan gangguan kebutuhan oksigenasi. Metode, Penelitian ini menggunakan pendekatan Literature Review. Hasil, Diperoleh 6 artikel yang dianalisis, gambaran pemenuhan kebutuhan oksigenasi pada pasien Tuberkulosis Paru dapat dilakukan di rumah sakit, institusi pendidikan dan masyarakat. Dengan memberikan tindakan pemberian posisi semi fowler pada pasien yang mengalami gangguan kebutuhan oksigenasi selama 3 hari masalah dapat teratasi. Maka pada penelitian ini didapatkan bahwa dengan pemberian tindakan pemberian posisi semi fowler mampu mengurangi kapasitas paru serta mengurangi sesak. Kesimpulan, Salah satu tindakan keperawatan yang dapat dilakukan yaitu pemberian posisi semi fowler selama 3 kali implementasi dan evaluasi atau selama 3 hari dan didapatkan hasil yaitu sesak napas pasien menurun, kapasitas paru berkurang dan terjadi penurunan frekuensi pernapasan