Detail Cantuman

Latar belakang , Tubercukosis paru adalah penyakit menular langsung yang disebabkan
oleh kuman tuberculosis (Mycobacterium Tuberculosis) yang sebagian besar kuman
tuberculosis menyerang paru-paru namun dapat menyerang organ tubuh lainnya.
Berdasarkan data World Health Organization (WHO) penduduk dunia sudah mencapai
9,6 juta yang menderita TB paru, dengan kasus terbanyak di Afrika (37%) Asia Tenggara
(23%), dan wilayah mediterania Timur (17%). Jawad dan Bali (23%), dan Indonesia
bagian timur (44%) (WHO, 2015). Tujuan Untuk mengetahui gambaran studi Literatur
Review mengenai “penerapan inhalasi uap daun mint dalam menurunkan sesak napas
pada pasien tuberculosis paru” Literatur Review. Metode, pencarian literature dilakukan
secara sistematis pada dua database yakni, Google Scholar dan Google Sekunder.
Jurnal penelitian 5 tahun terakhir (2015-2020), berbahasa Indonesia terkait penerapan
inhalasi uap daun mint dalam menurunkan sesak napas pada pasien tuberculosis paru.
Hasil,berdasarkan dari beberapa artikel dengan data base yang digunakan google
scholar (n=11) dan google sekunder (n=140) sehingga didapatkan jumlah dari dua
database yang digunakan (n=151) kemudian hasil yang didapatkan ada empat artikel dan
judul yang sama,sehingga dari semua artikel yang diberikan tindakan tindakan berupa
uap daun mint dapat membantu menurunkan sesak napas pada pasien tuberculosis paru
dibandingkan sebelum diberikan tindakan. Kesimpulan, penerapan inhalasi uap daun
mint berpengaruh dalam menurunkan sesak napas pada pasien tuberculosis paru.