Detail Cantuman

Latar Belakang: Non Hemoragic Stroke adalah terjadinya penyumbatan arterirnakibat thrombus (bekuan darah di arteri serebri) atau embolus (bekuan darahrnyang berjalan ke otak dari tempat lain di tubuh). Data menurut Kemenkes RIrn(2007) menyatakan bahwa Non Hemoragic Stroke merupakan jenis stroke yangrnpaling sering terjadi, yakni sekitar 87% dari seluruh kasus stroke.Tujuan:rnPenelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kebutuhan aktivitas pada pasienrnNon Hemoragic Stroke. Metode: Penelitian ini menggunakan metode literaturernreview. Pencarian literature secara sistematis dilakukan pada 3 database yaitu,rnGoogle Scholar, Pencarian Sekunder dan PubMed artikel 5 tahun terakhirrnberbahasa Indonesia serta berbahasa Inggris dan terkait gambaran pemenuhanrnkebutuhan aktivitas pada pasien Non Hemoragic Stroke. Hasil: Diperoleh 5 artikelrnyang dianalisis, gambaran kebutuhan aktivitas pada pasien Non HemoragicrnStroke dapat dilakukan di rumah sakit, institusi pendidikan dan masyarakat.rnDengan memberikan tindakan keperawatan latihan Range Of Motion (ROM)rnselama 3 hari masalah dapat teratasi. Maka pada penelitian ini didapatkanrnbahwa dengan pemberian tindakan latihan Range Of Motion (ROM) dapatrnmeningkatkan kekuatan otot pada pasien Non Hemoragic Stroke. Kesimpulan:rnBerdasarkan beberapa literatur yang dirangkum dan dianalisis dapat disimpulkanrnbahwa salah satu tindakan keperawatan yang dapat dilakukan yaitu latihanrnRange Of Motion (ROM) selama 3 kali implementasi dan evaluasi atau selama 3rnhari dan didapatkan hasil yaitu terdapat peningkatan kekuatan otot pada pasienrnNon Hemoragic Stroke.