Detail Cantuman

Latar Belakang, Menurut Harmilah (2020) BPH merupakan konstelasi gejalarnberkemih yang terjadi pada pria yang mengalami penuaan. Menurut WHO (2012)rndiperkirakan sebanyak 30 juta orang penderita BPH, dengan bilangan ini hanyarnpada kaum pria (Samidah & Romadhon, 2015). Tujuan, Penelitian ini bertujuanrnuntuk mengevaluasi dan mendeskripsikan secara sistematis AsuhanrnKeperawatan Pada Pasien Post Op Benigna Prostat Hiperplesia DenganrnGangguan Kebutuhan Kenyamanan : Literature Review. Metode, Pencarianrndatabase menggunakan database yaitu 5 tahun terakhir Google Schoolerrndengan kata kunci : Post Op Benigna Prostat Hiperplesia, Asuhan Keperawatan,rnNyeri, menemukan 5 artikel sebagai referensi. Hasil, Review artikel menemukanrnbahwa Asuhan Keperawatan Pada Pasien Post Op Benigna Prostat Hiperplesiarndengan Gangguan Kenyamanan pemberian intervensi terapi farmakologis danrnnon farmakologis efektif dalam menurunkan intensitas nyeri dirasakan pasienrnpost op BPH. Kesimpulan, Asuhan Keperawatan Pada Pasien Post Op BenignarnProstat Hiperplesia Dengan Gangguan Kebutuhan Kenyamanan : LiteraturernReview dengan pemberian intervensi farmakologis dan non farmakologis teknikrnrelaksasi napas, teknik distraksi dengan mengajak pasien mengobrol danrnmeminta pasien untuk memilih musik yang disukai untuk pengalihan nyerinya,rnkolaborasikan pemberian obat analgesik, dapat dikatakan efektif dalamrnmenurunkan intensitas nyeri