HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TERHADAP KEJADIAN GANGGUAN MENSTRUASI DI AKBID PELAMONIA MAKASSAR TAHUN 2020
ABSTRAK
MUSDALIFA SYARIF. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Remaja terhadap
Kejadian Gangguan Menstruasi di Akedemi Kebidanan Pelamonia Makassar ( di
bimbing oleh Asyima dan Darmiati).
Gangguan menstruasi merupakan masalah yang sering dialami wanita
dalam masa reproduksi dengan prevalensi terbanyak pada remaja. Apabila tidak
ditangani dengan baik, gangguan menstruasi dapat mempengaruhi kualitas hidup,
aktivitas sehari-hari dan prestasi belajar. Salah satu perubahan yang terjadi pada
masa remaja adalah menstruasi. Menstruasi merupakan indikator kematangan
seksual pada remaja putri. Menstruasi dihubungkan dengan beberapa
kesalahpahaman praktek kebersihan diri selama menstruasi yang dapat merugikan
kesehatan bagi remaja. Beberapa gangguan menstruasi diantaranya adalah
sindroma premenstruasi, amenorea, dismenorea, hipermenore dan hipomenore.
Keluhan gangguan menstruasi pada remaja selama menstruasi yang salah dapat
menyebabkan gangguan kesehatan yang tidak diinginkan seperti penyakit radang
panggul dan bahkan infertilitas. Tujuan di lakukannya penelitian ini adalah untuk
mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap remaja terhadap kejadian gangguan
menstruasi di Akedemi Kebidanan Pelamonia Makassar. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian analitik dengan melakukan pendekatan cross
sectional study untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap remaja
terhadap kejadian gangguan menstruasi di Akedemi Kebidanan Pelamonia
Makassar dengan Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 146 orang dan
sampel pada penelitian ini sebanyak 107 orang dengan menggunakan tehnik
simple Random Sampling. Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji ChiSquare (Pearson Chi-Square) di peroleh untuk variable pengetahuan remaja nilai P
= 0,014 < α = 0,050 artinya ada hubungan antara pengetahuan remaja dengan
kejadian kejadian gangguan menstruasi, sedangkan untuk variable sikap
mengunakan uji Chi-Squeare (Fisher‘s Exact Test) di proleh untuk variable sikap
remaja nilai P = 0,776 > α = 0,05 artinya tidak ada hubungan antara sikap remaja
dengan kejadian gangguan menstruasi.
Kesimpulan dari kedua variable yaitu Pengatahuan dan Sikap remaja terhadap
kejadian gangguan menstruasi
.Kata Kunci : Menstruasi, Pengetahuan ,Sikap Remaja.
Daftar Pustaka : 29 Literatur (2011-2019)
Detail Information
| Bagian |
Informasi |
| Pernyataan Tanggungjawab |
|
| Pengarang |
Musdalifa Syarif - Personal Name (Pengarang) |
| Edisi |
|
| No. Panggil |
618.2 |
| Subyek |
GANGGUAN MENSTRUASI
|
| Klasifikasi |
618.2 HUB m |
| Judul Seri |
|
| GMD |
Text |
| Bahasa |
English |
| Penerbit |
|
| Tahun Terbit |
2020 |
| Tempat Terbit |
IIK Pelamonia |
| Deskripsi Fisik |
xvi, 46 hlm |
| Info Detil Spesifik |
|
Citation
Musdalifa Syarif. (2020).
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TERHADAP KEJADIAN GANGGUAN MENSTRUASI DI AKBID PELAMONIA MAKASSAR TAHUN 2020().IIK Pelamonia:
Musdalifa Syarif.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TERHADAP KEJADIAN GANGGUAN MENSTRUASI DI AKBID PELAMONIA MAKASSAR TAHUN 2020().IIK Pelamonia:,2020.Text
Musdalifa Syarif.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TERHADAP KEJADIAN GANGGUAN MENSTRUASI DI AKBID PELAMONIA MAKASSAR TAHUN 2020().IIK Pelamonia:,2020.Text
Musdalifa Syarif.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TERHADAP KEJADIAN GANGGUAN MENSTRUASI DI AKBID PELAMONIA MAKASSAR TAHUN 2020().IIK Pelamonia:,2020.Text