Detail Cantuman

Latar Belakang, Gastroenteritis akut adalah inflamasi lambung dan saluran usus yangrnsecara primer menyerang usus halus, diare dengan derajat bervariasi dan nyeri abdomenrnserta kram, mual, muntah, demam, anoreksia, distensi, tenesmus (mengejan saatrndefekasi) dan borborigmus (bising usus hiperaktif). Dari data Riskesdas di Indonesiarntahun 2018 terdapat 6 provinsi yang mempunyai angka kejadian tertinggi di Indonesia,rnyaitu 57%. Tujuan, Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pemenuhanrnkebutuhan cairan pada pasien Gastroenteritis Akut. Metode, Pencarian literature secararnsecara sistematis dilakukan pada 3 database yaitu PubMed, Google Scholar danrnPencarian Sekunder dengan artikel 5 tahun terakhir berbahasa Indonesia sertarnberbahasa Inggris dan terkait asuhan keperawatan pada pasien gastroenteritis akutrndengan gangguan kebutuhan cairan. Hasil, Berdasarkan 5 artikel yang dianalisis,rngambaran asuhan keperawatan pada pasien gastroenteritis akut dengan gangguanrnkebutuhan cairan teratasi dengan pemberian tindakan observasi turgor kulit secararnberkala, monitor status hidrasi, berikan cairan yang tepat, berikan cairan oral danrnmengevaluasi makanan yang masuk dan banyak pasien mengalami peningkatan statusrncairan yang lebih efektif. Kesimpulan, Tindakan keperawatan yang dapat dilakukan yaiturnobservasi turgor kulit secara berkala, monitor status hidrasi, berikan cairan yang tepat,rnberikan cairan oral dan mengevaluasi makanan yang masuk selama 3 hari implementasirndan didapatkan hasil evaluasi yaitu mukosa lembab, BAB menurun dan muntah klienrnmenurun.