Detail Cantuman

Annisa Khaerunnisah S. Hubungan Antara Status Gizi Terhadap Gangguan
Siklus Menstruasi di Akademi Kebidanan YAPMA Makassar Tahun 2020
(dibimbing oleh St. Subriani dan Yoan Putri Praditia Susanto).
Gangguan siklus menstruasi adalah kondisi ketika siklus menstruasi mengalami
kelainan berupa siklus menstruasi yang tidak beraturan. Tujuan dilakukannya
penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap
mahasiswi terhadap gangguan siklus menstruasi di Akademi Kebidanan YAPMA
Makassar tahun 2020.
Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan Cross Sectional
Study dengan jumlah populasi 113 orang dan jumlah sampel sebanyak 39 orang.
Teknik pengambilan sampel dilakukan menggunakan Simple Random sampling. Dari hasil uji statistic dengan menggunakan uji Chi-Square (Pearson Chi-Square)
diperoleh nilai P = 0,012 < α = 0,05 artinya ada hubungan antara status gizi
terhadap gangguan siklus menstruasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
dari 24 responden yang siklus menstruasi normal terdapat 13 responden (52%)
memiliki status gizi baik dan 11 responden (78,6%) memiliki status gizi tidak
normal. Sedangkan dari 15 responden yang siklus menstruasi tidak normal
terdapat 12 responden (48%) yang memiliki status gizi baik dan 3 responden
(38,5%) memiliki status gizi tidak normal.
Kata Kunci: Gangguan Siklus Menstruasi, Pengetahuan, Sikap
Daftar Pustaka: 30 Literatur (2009-2019)