Detail Cantuman

ABSTRAK
Aranawanti. Hubungan Pengetahuan Terhadap Pemeriksaan Payudara Sendiri
(SADARI) di AKBID YAPMA Makassar, Tahun 2020. (dibimbing oleh Asyima
dan Basuki Rahmat MS).
Data Global Cancer Observatory 2018 dari WHO menunjukkan kasus kanker
yang paling banyak terjadi di Indonesia adalah kanker payudara, yakni 58.256
kasus atau 16,7%.Kanker payudara (Carcinoma Mammae) merupakan salah satu
kanker yang sangat ditakuti oleh kaum wanita. Kanker payudara dideinisikan
sebagai suatu penyakit neoplasma yang ganas yang berasal dari parenchyma.
Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) adalah pemeriksaan payudara sendiri
yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya kanker dalam payudara wanita.
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan
pengetahuan terhadap Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI). Penelitian ini
menggunakan teknik pengambilan sampel dengan cara Simple Random Sampling
dengan metode analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study untuk
mengetahui hubungan pengetahuan terhadap Pemeriksaan Payudara Sendiri
(SADARI) dengan jumlah populasi sebanyak 113 orang dan jumlah sampel
sebanyak 53 orang. Hasil penelitian diperoleh variabel pengetahuan nilai p= 0,004
< α= 0,05, artinya ada Hubungan Pengetahuan Terhadap Pemeriksaan Payudara
Sendiri (SADARI) di AKBID YAPMA Makassar Tahun 2020. Sehingga
disarankan penelitian berikutnya dapat melanjutkan menggunakan variabel lain
seperti dukungan keluarga, dan sikap terhadap deteksi dini kanker payudara.
Kata kunci: Pengetahuan, SADARI
Daftar Pustaka: 24 Literature (2010-2019)