Detail Cantuman

ABSTRAK
Ajeng Puspitasari. Hubungan Pengetahuan Ibu Terhadap Pelaksanaan Pijat Bayi
di Puskesmas Malaka Kabupaten Soppeng Tahun 2020. (dibimbing Ayatullah
Harun dan Fatmawati Amir).
Seribu hari pertama kehidupan (sejak masa konsepsi hingga seorang manusia
berusia 2 tahun) merupakan momentum kritis yang akan menentukan kualitas
generasi masa depan suatu bangsa. Pengetahuan ibu tentang pelaksanaan pijat
bayi sangat membantu ibu dalam melakukan pijat bayi pada anaknya karena, pijat
bayi merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah seseorang melakukan
pengindraan terhadap objek tertentu. Pijat bayi merupakan terapi sentuh kontak
langsung dengan tubuh yang dapat memberikan rasa aman dan nyaman pada bayi.
Sentuhan dan pelukan dari seorang ibu adalah kebutuhan dasar bayi. Jika pijat
bayi dilakukan secara teratur akan meningkatkan hormon katekolamin (epinefrin
dan norepinefrin) yang dapat memicu stimulasi tumbuh kembang. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu terhadap
pelaksanaan pijat bayi tahun 2020. Metode penelitian yang digunakan yaitu
analitik Cross Sectional Study untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu
terhadap pelaksanaan pijat bayi tahun 2020 ini menggunakan tehnik pengambilan
sampel dengan cara total sampling dengan jumlah populasi sebanyak 43 orang dan
jumlah sampel sebanyak 43 orang dengan hasil penelitian diperoleh variabel
pengetahuan ibu p = 0,001< α = 0,05 artinya ada hubungan pengetahuan ibu
terhadap pelaksanaan pijat bayi di Puskesmas Malaka Kabupaten Soppeng tahun
2020. Saran perlunya sosialisasi pijat bayi dan fasilitas kesehatan berupa kelas
pijat yang dilakukan oleh petugas kesehatan agar pelaksanaan pijat bayi di
masyarakat dapat di ketahui dan dilaksanakan.
Kata Kunci : Pengetahuan, Pelaksanaan dan Pijat Bayi
Daftar Pustaka : 20 Literatur (2011-2020)