Detail Cantuman

Latar Belakang, Diabetes Mellitus merupakan penyakit kronis serius yang terjadirnkarena pankreas tidak menghasilkan cukup insulin (hormon yang mengatur gularndarah atau glukosa), atau ketika tubuh tidak dapat secara efektif menggunakanrninsulin yang dihasilkannya. Beberapa gejala yang sering ditemukan pada penderitarndiabetes adalah poliuria, polidipsia, polifagia, penurunan berat badan danrnpenglihatan kabur. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaranrnpenerapan terapi otot progresif terhahadap penurunan kadar gula darah pada pasienrndiabetes mellitus. Metode Pencarian literatur secara sistematis dilakukan pada 3rndatabase yaitu google scholar, pencarian sekunder, dan pumped artikel 5 tahunrnterakhir berbahasa Indonesia dan berbahasa inggris dan fokus pada intervensi terapirnotot progresif terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus.rnHasil Berdasarkan 6 artikel yang dianalisis, rata-rata pemberian terapi otot progresifrnpada pasien diabetes mellitus menunjukan adanya perbedaan yang signifikanrnterhadap penurunan kadar gula darah sebelum dan setelah pemberian terapi ototrnprogresif. Kesimpulan Dari beberapa artikel yang telah diteliti menunjukan bahwarnterapi otot progresif efektif dalam menurunkan kadar gula darah secara signifikanrnpada pasien diabetes mellitus karena terapi otot progresif merupakan salah saturntehnik relaksasi dalam rangka mengurangi stress.