Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Hiperemesis Gravidarum Tingkat II Trimester I dengan Masalah Nutrisi
Adelia Pancarini R - Personal Name (Dosen Pembimbing 1)
Text
Indonesia
2018
DIII Keperawatan :
Latar belakang, Hiperemesis Gravidarum adalah suatu kejadian mual dan muntah yang mengakibatkan penurunan berat badan lebih dari 5%, asupan cairan dan nutrisi abnormal, ketidakseimbangan elektrolit, dehidrasi, ketonuria serta memiliki konsekuensi yang merugikan janin. Mual dan muntah merupakan gangguan yang paling sering ditemui pada kehamilan tremister I, yaitupadaminggu 1 sampai minggu ke 12 selama masa kehamilan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan Asuhan Keperawatan pada ibu hamil Trimester I dengan hyperemesis Gravidarum Tingkat II melalui pendekatan dan wawancara serta hasil observasi dari pasien. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus yakni membandingkan 2 responden yang memilki masalah yang sama dan diberikan perlakuan yang sama da didapatkan dari intervensi yang dilaksanakan terhadap kedua responden ternyata Ny. ”A” menunjukkan perubahan setelah dilakukan implementasi hari ke 3 sedangkan Ny.M langsung terlihat perubahan pada implementasi hari pertama dari hasil tersebut diketahui bahwa rasa mual dan muntah dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya yaitu pekerjaan, stress, umur, kesiapan menjadi seorang ibu, tingkat pengetahuan, penyakit gastritis, psikososial, kehamilan pertama. Dari hasil penelitian ini maka dapat kesimpulan bahwa faktor psikologis sangat berpengaruh terhadap keadian mual dan muntah yang dialami oleh ibu hamil. Hiperemesis gravidarum adalah muntah yang terjadi pada awal kehamilan sampai umur kehamilan 20 minggu. Keluhan muntah kadang-kadang begitu hebat di mana segala apa yang dimakan dan diminum dimuntahkan sehingga dapat mempengaruhi keadaan umum dan mengganggu pekerjaan sehari-hari, berat badan menurun, dan dehidrasi. Mual dan muntah merupakan gangguan yang paling sering dijumpai pada kehamilan muda dan dialami oleh 50- 70% wanita hamil dalam 16 minggu pertama. Komplikasi kehamilan yang paling sering disertai dengan gangguan psikologis adalah hiperemesis gravidarum. Sebanyak 50% wanita dengan hiperemesis gravidarum dilaporkan lebih dari setengahnya mengalami depresi
Detail Information
| Bagian |
Informasi |
| Pernyataan Tanggungjawab |
Adelia Pancarini R |
| Pengarang |
Adelia Pancarini R - Personal Name (Dosen Pembimbing 1) |
| Edisi |
|
| No. Panggil |
618.3 ADE a |
| Subyek |
Hiperemesis gravidarum Tingkat II Nutrisi Psikologis
|
| Klasifikasi |
618.3 |
| Judul Seri |
|
| GMD |
Text |
| Bahasa |
Indonesia |
| Penerbit |
|
| Tahun Terbit |
2018 |
| Tempat Terbit |
DIII Keperawatan |
| Deskripsi Fisik |
20 cm. |
| Info Detil Spesifik |
|
Citation
Adelia Pancarini R. (2018).
Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Hiperemesis Gravidarum Tingkat II Trimester I dengan Masalah Nutrisi().DIII Keperawatan:
Adelia Pancarini R.
Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Hiperemesis Gravidarum Tingkat II Trimester I dengan Masalah Nutrisi().DIII Keperawatan:,2018.Text
Adelia Pancarini R.
Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Hiperemesis Gravidarum Tingkat II Trimester I dengan Masalah Nutrisi().DIII Keperawatan:,2018.Text
Adelia Pancarini R.
Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Hiperemesis Gravidarum Tingkat II Trimester I dengan Masalah Nutrisi().DIII Keperawatan:,2018.Text