Detail Cantuman

Latar belakang. Diare adalah buang air besar (defekasi) dengan jumlah tinja yang lebih banyak dari biasanya (normal 100-200 ml), dengan tinja berbentuk cairan atau setengah cair (setengah padat), dapat pula disertai frekuensi defekasi yang meningkat. Tujuan studi kasus adalah untuk mengetahui gambaran asuhan keperawatan pasien diare dalam pemenuhan kebutuhan cairan. Metode, penelitian ini deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan 2 pasien dengan diagnosa diare yang mengalami masalah keperawatan kekurangan volume cairan di RS Bhayangkara Makassar. Hasil didapatkan bahwa pada kedua responden didapatkan wajah pasien nampak pucat, penurunan turgor kulit, membran mukosa kering, kulit kering, dan balance cairan negative. Kesimpulan, pada pengkajian tanda dan gejala pada pasien Diare yang sesuai dengan teori tidak semuanya muncul pada pasien Tn.A dan Tn.R tetapi, pada dasarnya tanda dan gejala pada kedua pasien adalah sama.Tanda dan gejala yang dijelaskan dalam teori antara lain nafsu makan berkurang, buang air besar dengan konsistensi tinja cair, warna kehijau-hijauan, terdapat tanda dehidrasi. Tanda dan gejala yang muncul pada Tn.A adalah pasien muntah, sering haus, buang air besar dengan konsistensi cair dan berwarna kehijau-hijauan, tidak nafsu makan, lemah, wajah pucat, turgor kulit jelek, mata tampak cekung, derajat dehidrasi sedang. Proses pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit dapat terpenuhi dalam waktu tiga hari.