Detail Cantuman

Latar belakang, revalansi gangguan jiwa berat pada penduduk Indonesia adalahrn7 per mil. Dimana gangguan jiwa terbanyak terdapat didaerah Bali sebanyakrn11%, di Yogyakarta 10%, Aceh, Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan sebanyakrn9%. Jumlah rumah tangga yang pernah memasung keluarganya denganrnmasalah gangguan jiwa sebanyak 31,5% dalam kurung waktu 3 bulan terakhirrnjumlah ini sebanding antara perkotaan dan pedesaan Salah satu gangguan jiwarnyang merupakan permasalahan kesehatan diseluruh dunia adalah skizofrenia,rnklien dengan gangguan skizofrenia paling banyak mengalami gangguanrnhalusinas. Tujuan, Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi danrnmendeskripsikan secara sistematis model dan manfaat penerapan strategirnpelaksanaan aktivitas sehari-hari dalam mengontrol halusinasi pada pasienrnhalusinasi pendengaran. Metode, Pencarian literature secara secara sistematisrndilakukan pada 3 database yaitu PubMed, Goggle sekunder, dan Google Scholarrn5 tahun terakhir berbahasa Indonesia terkait penerapan strategi pelaksanaanrnaktivitas sehari-hari dalam mengontrol halusinasi pada pasien halusinasirnpendengaran. Hasil, Berdasarkan 5 jurnal yang dianalisis, model penerapanrnaktivitas sehari-hari dapat dilakukan pada rumah sakit, institusi pendidikan danrnmasyarakat. Dengan penerapan aktivitas sehari-hari untuk mengontrol halusinasirnsangat efektif digunakan. Untuk mengurangi resiko halusinasi seseorang harusrnmenyibukkan diri dengan cara melakukan aktivitas, dengan beraktivitas secararnterjadwal pasien tidak mengalami waktu luang sendiri. Kesimpulan, penerapanrnstrategi pelaksanaan aktivitas sehari-hari dalam mengontrol halusinasi padarnpasien halusinasi pendengaran dapat dikatakan bahwa penerapan aktivitasrnsehari-hari sangat efektif digunakan. Namun, dalam artikel penelitian yang telahrndikumpulkan penerapan aktivitas sehari-hari disajikan dalam beberapa bentukrnpenyajian yang berbeda. Sehingga dapat menjadi pertimbangan dan saran untukrndilakukan penelitian dengan bentuk penyajian yang sama