Detail Cantuman

Latar belakang, Penyakit Jantung Koroner adalah Kondisi ketika pembuluh darah jantungrn(arteri koroner) tersumbat oleh timbunan lemak (Kasron,2012). Di Provinsi SulawesirnSelatan sebanyak 34.434 orang (0,6 %), (Riskesdas, 2013).Tujuan, memberikanrngambaran asuhan keperawatan pada pasien Penyakit Jantung Koroner (PJK) dalamrnpemenuhan oksigenasi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptifrnobservasional. Hasil penelitian didapatkan pengkajian pada kebutuhan oksigenasi: sesakrnnapas disertai nyeri dada, pasien tampak lemah, pasien tampak sesak, pasien tampakrnlemas, pasien tampak berkeringat dingin dan pucat, pasien tampak berkeringat dinginrnpada telapak tangan dan konjungtiva anemis, tampak ada retraksi dinding dada.rnDiagnosa keperawatan pola napas tidak efektif berhubungan dengan hambatan upayarnnapas, intervensi yang disusun monitor frekuensi, irama, kedalaman, dan upaya napas;rnmonitor pola napas (seperti bradipnea, takipnea, hiperventilasi, Kussmaul, Cheyne-rnStokes, Biot ataksik); monitor tanda-tanda vital; posisikan semi-fowler atau fowler;rnberikan oksigen. Implementasi keperawatan dilakukan 1×24 jam dan hasil evaluasirnmasalah belum teratasi. Kesimpulan, pada penelitian ini tidak terdapat kesenjangan padarnstudi kasus dan teori.