Asuhan Keperawatan Pada Pasien Non Hemoragic Stroke dengan Gangguan Kebutuhan Aktivitas
Latar belakang, Stroke merupakan suatu sindrom klinis yang ditandai dengan hilangnyarnfungsi otak secara akut dan dapat menimbulkan kematian. Stroke terjadi akibat pembuluhrndarah yang membawa darah dan oksigen keotak mengalami penyumbatan dan rupture,rnkekurangan oksigen menyebabkan fungsi kontrol gerakan tubuh yang dikendalikan olehrnotak tidak berfungsi. Prevelensi penyakit Di Sulawesi selatan melaporkan stroke melebihirn3.512 kasus. Berdasarkan data yang didapatkan di Rumah Sakit Tk. II PelamoniarnMakassar, jumlah penderita penyakit Stroke terhitung mulai bulan januari 2018 sampairndengan januari 2019 sebanyak 1.925 yang terdiri dari 997 orang pasien laki-laki dan 928rnorang pasien perempuan. Tujuan, studi kasus adalah Memberikan gambaran asuhanrnkeperawatan pada pasien Non Hemoragic Stroke dengan gangguan Kebutuhan Aktivitas.rnMetode, penelitian ini termasuk penelitian studi kasus, yang bertujuan untuk mengetahuirnatau menggambarkan perbedaan antara 2 klien dalam Asuhan Keperawatan Pada PasienrnNon Hemoragic Stroke dengan Gangguan Kebutuhan Aktivitas. Hasil studi kasus, setelahrndilakukan tindakan keperawatan pada pasien Non Hemoragic Stroke terjadi peningkatanrnkekuatan otot. Kesimpulan, setelah dilakukan evaluasi keperawatan selama 3 hari pada 2rnpartisipan dengan masalah gangguan Aktivitas terjadi peningkatan kekuatan otot.
Detail Information
Citation
SHAFIRA DWI OCTARIANI. (2019).
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Non Hemoragic Stroke dengan Gangguan Kebutuhan Aktivitas().DIII Keperawatan:
SHAFIRA DWI OCTARIANI.
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Non Hemoragic Stroke dengan Gangguan Kebutuhan Aktivitas().DIII Keperawatan:,2019.Text
SHAFIRA DWI OCTARIANI.
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Non Hemoragic Stroke dengan Gangguan Kebutuhan Aktivitas().DIII Keperawatan:,2019.Text
SHAFIRA DWI OCTARIANI.
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Non Hemoragic Stroke dengan Gangguan Kebutuhan Aktivitas().DIII Keperawatan:,2019.Text