Detail Cantuman

Latar belakang : Benigna Prostat Hiperplasia (BPH) adalah suatu penyakitrnperbesaran atau hipertropi dari prostat. Di Indonesia, BPH menjadi urutan keduarndiperkirakan hampir 50% pria di Indonesia yang berusia di atas 50 tahun ditemukanrnmenderita BPH. Menurut Depkes RI (2013), menyatakan di Indonesia, penyakitrnpembesaran prostat jinak menjadi urutan kedua setelah penyakit batu saluran kemihrnyakni kurang lebih 13 juta penderita, maka dapat secara umumnya dinyatakanrnbahwa kira-kira 0,8 juta pria atau 2,5% menderita penyakit BPH. Tujuan penelitianrnuntuk mendapatkan gambaran Penerapan Terapi Bladder Training Pada PasienrnPost op BPH dengan gangguan kebutuhan Inkontinensia Urine. Metode yangrndigunakan dalam penelitian ini adalah Literatur Review yaitu sebuah metode yangrnsistematis, eksplisit dan reprodusibel untuk melakukan identifikasi, evaluasi danrnsintesis terhadap karya-karya hasil penelitian dan hasil pemikiran yang sudahrndihasilkan oleh para peneliti dan praktisi. Hasil penelitian menunjukkan adanyarnpenurunan gangguan inkontinensia urine pada setiap pasien BPH yang diberikanrnterapi Bladder Training. kesimpulan bahwa ada efektifitas bladder training terhadaprnpenurunan inkontinensia urin pada pasien BPH