Pendampingan Masyarakat tentang Teknik Guided Imagery terhadap Nyeri pada penderita Fraktur di Wilayah PKM Bara-Baraya
Fraktur yang terjadi dapat menimbulkan gejala yang umum Yaitu nyeri atau rasa sakit. Survei Kesehatan Nasional mencatat bahwa kasus fraktur pada tahun 2008 menunjukan bahwa prevalensi fraktur secara nasional sekitar 27,7%. Prevalensi ini khususnya pada laki-laki mengalami kenaikan dibanding tahun 2009 dari 51,2% menjadi 54,5%. Sedangkan pada perempuan sedikit menurun yaitu sebanyak 2% ditahun 2009, pada tahun 2010 menjadi1,2% (Depkes RI,2010 dalam Djamal, 2015).
Berdasarkan rekam medis di RSUD dr.R.Koesma Tuban jumlah pasien fraktur sepanjang tahun 2015 mencapai 883 orang, sedangkan pada 1 Januari sampai 31 Oktober 2016 mencapai 878 orang. Kasus fraktur merupakan kasus terbanyak dibanding dengan kasus yang lain. Berdasarkan anamnese dan pemeriksaan fisik pada pasien pasca operasi fraktur di ruang Bougenvil RSUD dr. R Koesma Tuban pada tanggal 16-22 November 2016 dari 10 orang (100%) didapatkan hasil anamnese 100% mengeluh nyeri. Dengan ditunjang hasil pemeriksaan tekanan darah yang berkisar 130-160/80-100 mmHg yaitu 6 (60%) orang, 110-125/60-90 mmHg yaitu 4(40%) orang. Hasil pemeriksaan nadi berkisar 90-100x/menit yaitu 6 (60%) orang, 60-80 x/menit yaitu 4(40%) orang.
Nyeri setelah pembedahan merupakan hal yang fisiologis, tetapi hal ini merupakan salah satu keluhan yang paling ditakuti oleh klien setelah pembedahan. Rangsangan nyeri pada pembedahan ini disebabkan oleh rangsangan mekanik yaitu luka (insisi) dimana insisi ini akan merangsang mediator-mediator kimia dari nyeri seperti histamine, bradikinin, dan substansi prostaglandin dimana zat-zat ini dapat meningkatkan sensitifitas reseptor nyeri yang akan menimbulkan sensai nyeri (Smelzer & Bare, 2001 dalam Nuraeni, 2015).
Detail Information
| Bagian |
Informasi |
| Pernyataan Tanggungjawab |
|
| Pengarang |
Ns. Sulasri, S.Kep.,M.Kep - Personal Name (Pengarang) |
| Edisi |
|
| No. Panggil |
610.7 SUL.P |
| Subyek |
|
| Klasifikasi |
610.7 |
| Judul Seri |
|
| GMD |
Artikel |
| Bahasa |
English |
| Penerbit |
|
| Tahun Terbit |
2022 |
| Tempat Terbit |
|
| Deskripsi Fisik |
|
| Info Detil Spesifik |
|
Citation
Ns. Sulasri, S.Kep.,M.Kep. (2022).
Pendampingan Masyarakat tentang Teknik Guided Imagery terhadap Nyeri pada penderita Fraktur di Wilayah PKM Bara-Baraya().:
Ns. Sulasri, S.Kep.,M.Kep.
Pendampingan Masyarakat tentang Teknik Guided Imagery terhadap Nyeri pada penderita Fraktur di Wilayah PKM Bara-Baraya().:,2022.Artikel
Ns. Sulasri, S.Kep.,M.Kep.
Pendampingan Masyarakat tentang Teknik Guided Imagery terhadap Nyeri pada penderita Fraktur di Wilayah PKM Bara-Baraya().:,2022.Artikel
Ns. Sulasri, S.Kep.,M.Kep.
Pendampingan Masyarakat tentang Teknik Guided Imagery terhadap Nyeri pada penderita Fraktur di Wilayah PKM Bara-Baraya().:,2022.Artikel